Guyonan Kyai dan Pendeta: Antara Kafir dan Domba Tersesat

Pada Suatu hari dua orang sahabat bertemu di sebuah perlintasan jalan. Rupanya kedua orang ini sudah lam banget tidak saling bertemu. Kini keduanya telah menajdi tokoh agama. Mereka berdua memiliki umat yang sama-sama banyaknya. Keduanya kini menjadi pimpinan umat. Satunya menjadi kyai dan satu yang lainnya menjadi pendeta. berikut adalah petikan dialog mereka berdua.

Kyai Vs Pendeta

Pendeta: Assalaamolekom pak kyai..

Kyai: Ya

Pendeta: Pak Kyai, assalaamu 'alaikum..

Kyai: Iya..

Pendeta: Pak Kyai kok tidak menjawab salam saya sih?

Kyai: Lah kan sudah saya jawab tadi "Iya"

Pendeta: Kok tidak wa 'alaikum salam?

Kyai: Itu untuk menjawab salam "assalaamu 'alaykumnya" orang yg sesama muslim Pak. Bukan untuk orang kafir.

Pendeta: Kok Pak Kyai menyebut saya orang Kafir sih.. Kasar banget itu pak..

Kyai: Loh pak pendeta apa sdh masuk Islam? Kok nggak mau dibilang kafir.. wah minta maaf kalo gitu pak. Kpn masuk Islamnya pak?

Pendeta: Belum pak, eh, tidak pak kyai. Saya masih dan tetap kristen kok.. hehe

Kyai: Ooh masih tetap Non muslim to?

Pendeta: Naah.. sebut Non muslim gitu kan lbh enak pak.. Kalo dibilang kafir kok gimanaa gitu kesannya.. hehe..

Kyai: Non muslim itu kalo agama saya menyebutnya Kafir, pak. Kalo ndak mau disebut kafir ya silakan masuk Islam dulu.. Gampang kan.. Ibarat orang bule WNA itu kalo ndak mau dibilang WNA kan tinggal ganti kewarganegaraan jadi WNI to?

Pendeta: Hehe Pak Kyai bisa aja..

Kyai: Makanya Pak, selama msh berstatus Non muslim, harap nggak perlu phobi dan alergi dibilang kafir oleh orang kami orang muslim..

Pendeta: Nah itu, sebutan kafir itu kasar banget itu pak..

Kyai: Loh kok kasar gimana to.. Sebutan kafir itu adalah sebutan yg paling halus buat orang2 di luar Islam. Lebih halus dari agama manapun trmasuk agama Pak Pendeta dlm menyebut orang2 yg bukan pemeluk agama Kristen, -termasuk kami2 ini umat Islam-, sbg Domba. Domba2 yg tersesat. Sebutan Kafir dari agama kami untuk Anda dan orang2 non muslim agama apapun itu adalah sebutan yg halus.

Pendeta: Kok bisa gitu pak?

Kyai: Pak Pendeta tau nggak arti kata Kafir?

Pendeta: Apa artinya Pak?

Kyai: Kafir itu artinya adalah orang yg Kufur. Kufur artinya Menutup. Jadi, orang kafir adalah orang yg kufur yakni menutup diri dari mengimani Tuhan kami, Rasul kami dan risalah agama kami. Nah.. Masak disebut "Menutup diri" adalah sebutan yg kasar?

Pendeta: Hmm.. (mikir)

Kyai: Dan sekarang bandingkan Pak Pendeta. Bandingkan dgn sebutan "Domba yg tersesat" bagi orang2 yg tidak memeluk agama Kristen, agama Pak pendeta. Domba itu nama apa? Bukankah domba itu jenis binatang? Udah disebut dgn nama binatang, dicap tersesat lagi.. waduh kasar banget ini. Bagaimana kiranya jika Bapak atau umat kristiani jemaat bapak disebut Domba atau Kambing, Sapi, ato Kerbau misalnya oleh umat beragama lain?? Sapi ato Kebo lebih gedean itu pak ketimbang domba ato kambing. Haha.. maaf lo pak 😄

Pendeta: Hehe.. (asem, gerutunya dlm hati) 😰.. Ya udah Pak Kyai, terima kasih. Saya pamit dulu ya? Assalaamu'alaikum..

Kyai: Ya.
Previous
Next Post »
Posting Komentar
Thanks for your comment