Mukidi masuk ke barbershop dan ketika giliran pak Cukri si tukang cukur mengerik jenggot dan kumis nya, dia merasa kurang nyaman.
“Saya ada ide…” kata si tukang cukur,”masukkan bola golf ini ke mulut anda letakkan ke arah pipi yang mau dikerik supaya mudah.” Mukidi menuruti nasehatnya.
Pengerikan hari itu menjadi hal yang paling nyaman bagi Mukidi.
“Bagaimana kalau tertelan?”
Mukidi bergumam. “No problem.” Jawab pak Cukri, “kembalikan saja besok, seperti yang sudah-sudah…..”
Sumber: Ceritamukidi.wordpress.com
“Saya ada ide…” kata si tukang cukur,”masukkan bola golf ini ke mulut anda letakkan ke arah pipi yang mau dikerik supaya mudah.” Mukidi menuruti nasehatnya.
Pengerikan hari itu menjadi hal yang paling nyaman bagi Mukidi.
“Bagaimana kalau tertelan?”
Mukidi bergumam. “No problem.” Jawab pak Cukri, “kembalikan saja besok, seperti yang sudah-sudah…..”
Sumber: Ceritamukidi.wordpress.com