Cerita Mukidi: Membantu Mbah Katinem di Kantor Pos

Mukidi melihat mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.

“Bisa saya bantu nek?”

“Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya nak.”

“Ada lagi nek?”

“Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?” Mukidi mengangguk. Si mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai.

“Cukup nek?”.

“Satu lagi nak. Tolong di bawah ditulis: maaf tulisan nenek jelek.”

Sumber: Ceritamukidi.wordpress.com
Previous
Next Post »
Posting Komentar
Thanks for your comment